Aku sedang menyiapkan makan malam. Sementara, Bagas yang sejak siang tadi membawa ayahnya pergi entah ke mana, belum juga kembali. Mereka baru pulang sekitar pukul tujuh malam. Mas Adi menatap sungkan dan terlihat salah tingkah sendiri dengan penampilan barunya sekarang. Rambut yang sedikit gondrong tak terawat itu sudah dipangkas rapi. Pun jambang dan kumis tipis telah bersih. Pakaian yang dikenakan pun sudah tak sekumal tadi pagi saat dia datang. "Bagaimana, Bu? Ayah tampan lagi 'kan sekarang?" Aku tersenyum. "Masa iya cantik?" Bagas tertawa, sedangkan Mas Adi hanya mengulum senyum. "Ayo makan malam dulu! Ibu sudah menunggu kalian pulang dari tadi," ajakku, kemudian berjalan mendahului mereka ke meja makan. "Ayah duduklah. Aku ganti baju sebentar," ujar Bagas, lalu meninggalkan kam

