Kabar buruk

1468 Words

Jieya memandang apartemen sederhana bercat cokelat yang ada di depannya. Pohon yang tumbuh di depan apartemen itu masih sama, kucing jalanan berbulu putih yang sering berkeliaran di sekitar apartemen terlihat berlari kecil, dan menghilang di balik mobil yang terparkir di tepi jalan. Seakan tidak ada yang berubah di apartemen ini, meski Jieya menghilang. Jieya menghela nafas, berharap Bryan sudah ada di apartemen setelah mendapatkan perawatan tim medis semalam, meski Jieya tak yakin Bryan sudah bisa pulang secepat itu bila melihat kondisinya yang berlumur darah dan cukup parah. Jieya baru saja sampai di apartemennya, lepas dari rumah Loey, Jieya bingung hendak kemana. Ia ingin bertemu Bryan, tetapi tidak tahu di mana Bryan dirawat, jadi ia memutuskan untuk pulang ke apartemen, berharap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD