Percaya

1937 Words

Loey keluar dari kamar pada pukul delapan pagi, sementara Jieya masih tidur lelap di kamar. "Hyung!" Kaita langsung menyapa Loey saat melihat Loey keluar dari kamar. Kaita menatap Loey dengan senyuman penuh arti. "Kenapa kau tersenyum Kai?" tegur Loey galak pada Kaita. Kaita malah tertawa mendengar teguran Loey. "Apa tidurmu nyenyak hyung? Semalam kau tidur dengan Jieya. Aku hanya penasaran apa kalian bisa tidur nyenyak." "b******k kau!" umpat Loey pada Kaita. "Info apa yang kau dapat semalam?" tanya Loey pada Kaita mengabaikan rasa ingin tahu Kaita tentang apa yang terjadi antara Jieya dan Loey semalam. "Oh ya, soal semalam." Kaita langsung serius, otak selangkangannya mendadak lenyap. "Setelah aku memeriksa mayat penyusup, mereka adalah anggota Canes Venatici. Kelompok me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD