Krystal masih tinggal di rumah untuk sehari lagi. Setelah pak Lim menjemputnya, nenek menyambutnya dan tinggal di kamarnya untuk beberapa waktu.
Pelayan memperlakukannya seperti orang cacat. Tidak membiarkannya melakukan apapun. Membuatnya marah dan kesal.
"Aku akan belajar. Jadi kalian bisa pergi. Lakukan apapun, jangan terganggu olehku!"
"Baik nona. Saya akan kembali lagi dengan camilan. Bagaimana dengan itu, atau apakah ada makanan yang ingin anda makan?"
"Bawa buah saja!"
Duduk di depan meja belajar. Krystal mulai mencoba mengerjakan soal matematika. Beberapa contoh soal didapatkan dari bantuan aplikasi belajar. Sementara belum ada guru les, dia akan belajar mandiri.
Dia ingat perkataan neneknya. Ayahnya sedikit kecewa, karena dia tidak menggunakan kesempatan dengan baik, dan mem
