18. Sean ingin egois

1370 Words

“Malu itu ... ketika kangen sama satu orang, malah diketahui banyak orang.” *** Seperti biasanya. Para murid perempuan SMA Mutiara Bangsa kembali ramai menyerukan nama seorang cowok tampan yang sedang asyik bermain basket dengan lincah dan keren di tengah lapangan sana. “SEANNN!” panggil salah satu siswi di sisi lapangan, di bagian tribun. Sean menoleh dan tersenyum manis dengan kedipan nakalnya. Lalu gadis yang dihadiahi senyuman itu menjerit saking senangnya. Sementara di bagian tribun lainnya seorang gadis hanya menggelengkan kepalanya saja dan bergumam, “Dasar player!” “Na!” Wiwi menepuk pelan pundaknya. “Erlangga masih di Rumah sakit?” Qiana mengangguk. “Wahh! Kok, Sean ganteng banget ya?” celoteh Wiwi, memandang ke arah lapangan. “Ahh, semuanya di mata lo emang ganteng,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD