Ini adalah kisah pertemuan dari supir taksi dan juga wanita itu di beberapa waktu yang sebelumnya. Wanita yang saat ini terus saja merasa nyaman bersama dengan sang supir taksi itu, meskipun ia sebenarnya baru bertemu di hari yang sama dengan sang supir taksi.
Menghabiskan waktu sulit bersama telah membuat wanita itu terlena dan lengah. Ia lupa bahwa di dunia ini tidak ada yang bisa benar-benar di percaya. Walau itu adalah orang yang paling dekat sekali pun. Apa lagi hanya orang yang memang baru di temui seperti supir taksi tersebut.
"Ah... syukurlah ada bapak. Aku hampir gila berada di taman itu," pengakuan dari wanita itu.
Supir taksi itu hanya tersenyum lembut dan turut menyetujui pendapat dari wanita itu.
***
Sejujurnya pada hari itu bagi sang supir taksi bukan merupakan hari
