Tidak ada yang ingin menyerah. Apa yang sudah mereka korbankan bukan sebuah hal yang main-main. Nyawa sudah menjadi taruhan yang bahkan sudah mereka berikan tanpa ragu demi sebuah keyakinan dan harapan dalam hati mereka. Jimmy menyadari itu dan cukup membakar hatinya untuk tetap pada semangatnya yang akan terus membara.
“Terima kasih sudah menyelamatkan aku!”
Akhirnya wanita itu pun dengan leluasa berterima kasih. Ia menatap ke arah Ren, Arisa dan kemudian Jimmy. Mata berkaca-kaca yang terlihat begitu tulus tersebut. Memancarkan niat hatinya yang sepenuh hati dalam ucapannya tersebut.
“Tentu saja, semua orang punya tujuan mereka sendiri yang terpenting adalah tekad dan tidak menyerah.”
“Percayalah bahwa kita bisa meraih segalanya selama kita tidak menyerah.”
Arisa yang menyaksikan i
