Seluruh pembicaraan kini mulai mengarah pada hal yang terus saja membuat Ren tersenyum tanpa ia sadari. Ren sampai pada titik dimana ia mungkin akan bisa memamerkan apa yang Ren dapatkan dalam penyelidikan mereka kali ini.
Pandangan Arisa dan Jimmy terlihat ragu pada Ren yang mulai tersenyum cerah. Rasa gugup yang mereka rasakan seakan mencekik leher mereka, membuat bibir mereka terasa kering dan bahkan jemari mereka sedikit terasa lengket akibat keringat dingin yang muncul entah bagaimana.
"Kenapa aku malah jauh lebih gugup menghadapi Ren dari pada menghadapi TKP tadi?"
Kecemasan yang timbul entah dari mana itu membuat Arisa tidak bisa membayangkan apa yang sebenarnya terjadi dan alasan apa yang membuat dirinya bisa merasakan kegugupan seperti itu.
Sementara itu, Jimmy yang merasa t
