mati

255 Words
guntur sudah mulai sakit sakit banyak darah keluar dari mulut nya.. anzeli sangat panik,, ayah kenapa bisa ayah,, ayah tunggu aku telpon ambulan ayah.. anzeli menelpon ambulans, ayah hik hik jangan begini.. aku takut ayah,, hik hik maaf kan ayah nak,, ayah ga bisa lagi hidup didunia ini,, kamu bisa hidup bahagia tanpa ayah,, kamu harus janji ya nak,, ayah g boleh pergi ayah,, aku sama siapa ayah,, ayah.. jangan pergi ayah.. anzeli memeluk ayahnya penuh dengan darah.... intan datang bersama suaminya,, entah dari mana dia tau guntur lagi sekarat,, mungkin kah intan sudah tau sebelum nya.. kamu,, siapa? apa hubungan kamu sama ayah,, jangan ganggu kami,, pergii... intan mulai marah ga karuan sambil menangis.. intan,, huk huk,, huk,, tolong aku titip anzeli ya,, aku tak akan lama lagi didunia ini,, aku mohon ntan,, tidak bisa begitu,, kakak biar intan,, aku yang jaga,, perempuan ini ga pantas kak,, vanesha datang,, tanpa terduga ,, anzeli langsung memeluk vanesha,, bibi tolong ayah bibi,, aku mohon bibi, anzeli,, vanesha, kemarilah,, kamu g boleh nakal ya,, jaga kesehatan mu,, nak,, huk , huk,, huk,, berjanji ya sama ayah,, iya ayah, anzeli janji sama ayah,, tapi ayah ga pergi kan ayah,, hik ,, hik guntur menghembus nafas terakhir,, ayah,, ayah bangun ayah,, anzeli takut ayah,, tidaaaakkk, hik hik.. vanesha memeluk anzeli,, dan menatap intan,, pergi kalian dari sini,, pergi.. vanesha mengusir intan. tapii intan hanya bisa menangis menyesal karena kianat cinta guntur,, guntur pergi dengan damai,, kuburnya penuh taburan bunga,, anzeli terus menangis tampa henti sambil memeluk kuburan guntur,,, tamat
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD