SAY - Spread your legs

1303 Words

Mengingat pengunjung toko ketika mereka di depan kasir, Gabriel merasa pernah melihat pria itu. Wajahnya tidak asing. Tapi di mana? Apa dia hanya salah mengira orang? Dan juga ... Gabriel mengingat raut wajah Leah ketika menatap pria itu. Dia yakin tadi itu Leah terkejut dan tubuhnya menjadi kaku. Apakah pria itu kenalan Leah? Saudaranya? Dia ingin sekali menanyakannya karena rasa penasarannya. Akan tetapi, setelah membayar mereka pun berpisah di depan toko tersebut. Tidak ada obrolan pulang. Hanya ada salam perpisahan singkat. “Pi!” Gabriel secara naluriah menoleh ke samping, melihat putrinya. “Papi melamun?” Gabriel mengerjapkan matanya. Dia memberi jeda sejenak sebelum mengalihkan topik mereka, “Bagaimana rasa kue-kue tadi, Young Lady?” Gadis muda itu secara naluriah terseny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD