Part 31: Go Public

2628 Words

"MAMAAAAH!" Bocah kecil itu berlari jumpalitan menabraki banyak orang bahkan tak sungkan-sungkan untuk mendorong orang-orang yang berani menghalangi jalannya. Muliya yang tampilannya acak adul itu terperangah, syok setengah mati melihat anaknya yang tiba-tiba muncul bak superhero ini. "Waaaah Mamah diapain sama mereka?!!" Pekik Farel cempreng menunjuk orang-orang disekitarnya terkhusus tiga perempuan yang tadi mengeroyok Mamahnya. Muliya berdiri sempoyongan, dengan cepat menggendong tubuh mungil Farel. "Kamu kok bisa disini? Sama siapa kesini?!" Kaget nya mendelik. "Farel tadi---" "Oooh udah punya anak tooh!" Muliya dan semua orang disana reflek menoleh, tertegun saat melihat sosok mak lampir (baca: Arisa) sedang berjalan mendekat sambil tersenyum mencemooh. "Udah punya anak tapi ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD