Surat resign Abi sudah sampai di tangan Rektor kampus. Pria itu tidak mendapatkan pesangon, hanya gaji terakhirnya saja, baginya hal itu cukup melegakan. Uang pengambalian beasiswanya sudah di urus oleh pihak kampus. Ada potongan enam puluh persen karena pengabdian Abi pada kampus selama ini. Banyak hal membuatnya belajar, merenungi tentang banyak hal dalam kehidupan. Salah satunya tentang kesabaran. Dirinya merasa bersalah, tidak sabar menghadapi sifat mantan istrinya yang terlalu dingin padanya. Hasilnya, penyesalan seumur hidup. Bahkan, jika ada kesempatan kedua agar bisa kembali dengan Dinar, dirinya akan menggunakannya sebaik-baiknya. Seperti apapun sulitnya, ia akan tempuh. Keputusan untuk kembali ke Jogjakarta akhirnya di setujui oleh ibu. Bahkan, dengan sabar sang ibu memberikan

