"Bukannya lebih baik begitu?" Guman Lila pada dirinya sendiri.
Bapak dengan hidup bapak. Saya dengan hidup saya sendiri. Saya sudah sering menyusahkan
bapak selama enam tahun lebih. Dan berpisah adalah cara terbaik bukan?
Tapi kenapa lidah ini kelu' untuk mengatakan pada bapak bahwa saya ingin perpisahan? Kenapa
saya tetap mau sama bapak.
Mau bapak menyakiti saya sekalipun, saya akan tetap mau bersama bapak, saya gak mau
sendirian lagi.
Bersama bapak atau tinggalkan dunia ini, mana yang harus saya pilih?
Lila seperti sakit jiwa.
Pikiran dan otaknya belum bisa selaras, akibat dari trauma masalalunya yang kembali lagi.
������
Ken masih menunggui Lila hingga sore, Ken juga sengaja mengambil rawat inap dirumah sakit
ini supaya pikiran Lila gak kemana-mana kalo berada dirumah.
Su
