bab 8a

570 Words

Ken dan Lila masih saja berdebat diluar pintu. Lila tidak mau masuk dan Ken memaksa Lila untuk masuk. "Ayolah Lila, masuk saja apa susah nya sih?" Bujuk Ken. Lila tetap pada pendiriannya menggelengkan kepala seraya berkata . "Tidak mau." Ken menghembuskan napas dengan kasar seraya membuat rambut yang tadinya maskulin menjadi terlihat acak- acakan. "Ayo Lila." Ujar Ken masih dengan sabar seraya memegang telapak tangan Lila. Lila masih tetap menggeleng tidak mau. "Jujur dulu, apa maksud dari main dulu..." ujar Lila meminta penjelasan. "Kamu sudah dewasa, sudah pasti mengerti tentang permainan orang dewasa kan Lila..?" Jelas Ken. Lila mengangguk. "Jadi benar begitu. Kalau begitu adanya saya semakin gak mau masuk bersama bapak." Ambek Lila. "Oke, oke kita gak main yang kayak gitu.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD