bab 9a

628 Words

Ken terdiam mendengar penuturan terakhir dari Lila. "Lila." Ujar Ken. Ken tidak suka dengan perkataan Lila tang terakhir. Meninggalkannya? Hei, Ken tidak akan membiarkan siapapun membawa Lila pergi. Sekalipun orangtuanya sendiri. "Bisa jangan bicara dengan saya lebih dulu?" Ujar Lila dengan lantang. Ken menggelengkan kepalanya sebagai balasan awal.  "Tidak bisa Lila, keseharian saya bersamamu. Tidak mudah kalau kita putus komunikasi walau hanya sebentar." Ujar Ken berbasa-basi. ".... kamu pacar juga sekretaris saya, jangan membantah..!" Alasan, selalu saja alasan... Jangan anggap Lila tidak tahu, semua hubungannya bersama Ken selalu dihubungkan dengan pekerjaan. Dan itu membuat Lila muak. Lila mendengus, "bagaimana kalau kita putus..?" Tanya Lila perlahan tapi pasti. Ken yang m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD