Rajawali High School

1296 Words
Agustin turun dari mobil om nya setelah sampai di depan gerbang mewah dan besar milik sekolahnya. "Bye om," pamit Agustin sembari mencium pipi beliau kemudian turun dari dalam mobil. "Jangan nakal-nakal ya sayang di sekolahan" sahut om nya. "Iya... Ngga kok om paling cuman bikin keributan aja dikit hehe," canda Agustin. Beliau menggeleng-gelengkan kepala mendengar jawaban keponakan satu-satunya itu, "ada-ada saja kamu ini, yasudah om pergi ya," ujarnya lagi kemudian pergi dari sana. "Hati-hati di jalan ya om!" teriak Agustin saat mobil om nya itu telah berjalan. Dia membalikkan badannya, di depannya terdapat gerbang tinggi yang di atasnya bertuliskan RAJAWALI HIGH SCHOOL. Rajawali High School, sebuah sekolah swasta yang sangat bergengsi di tengah kota Jakarta di mana tidak sembarang orang yang bisa di terima di sana. Sebuah sekolah yang sudah di akui kehebatannya dalam mendidik para ahli waris perusahaan besar agar mampu mengelola perusahaan mereka dengan baik dan benar. Yups, ini bukanlah sekolah biasa. Sekolah ini di buat khusus untuk para anak orang kaya yang akan mewarisi bisnis keluarga mereka agar mereka kelak bisa menjalankan perusahaan keluarga mereka dengan baik dan benar. Ya... walaupun tidak seluruh siswanya adalah pewaris tahta perusahaan sih, tapi tetap saja mayoritas siswa di sana adalah golongan itu. Di sekolah ini para siswa diajari tentang bagaimana cara pengembangan bisnis, belajar pasar saham, dan banyak hal lainnya yang berhubungan dengan perusahaan. Setiap tahunnya mereka hanya menerima 200 siswa saja, dan tentunya hanya para siswa kalangan atas saja yang mampu bertahan dengan mahalnya biaya administrasi di sekolah bergengsi ini. Di sekolah ini mereka tidak hanya diajari tentang bagaimana cara memimpin sebuah perusahaan dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan management yang berhubungan dengan bisnis. Tetapi mereka juga diberi pelajaran yang berhubungan dengan non akademik seperti olahraga dan kesenian. Setiap siswa diwajibkan untuk mengikuti salah satu ekskul yang disediakan oleh pihak sekolahan. Entah itu di bidang olahraga seperti basket, golf, volly, futsal, karate, tennis, renang, panahan, catur, sepeda, lari dan bidang olahraga lainnya. Dan jika para siswa tidak ingin mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kekuatan fisik, maka mereka bisa ikut ekskul kesenian seperti dance, dansa, piano, biola, melukis, bernyanyi, dan ballet. Semua bidang kesenian itu punya bagiannya masing-masing dan memiliki fokusnya sendiri. Sehingga, mereka semua dipisah dan memiliki ruangannya masing-masing agar bisa terfokus pada satu tujuan saja. Dan tentunya semua ekskul itu akan wajib mengikuti perlombaan nantinya, entah itu dalam cakupan nasional atau dalam kancah internasional. Dan sejauh ini sekolah Rajawali High School selalu memenangkan semua pertandingan yang mereka ikuti, entah itu dalam bidang akademis, kesenian ataupun olahraga. Biasanya ekskul yang paling banyak di minati oleh para siswa adalah golf. Alasannya sederhana, yaitu karna mereka tahu bahwa permainan tersebut akan sangat bermanfaat nantinya jika mereka ingin berbisnis dimasa depan. Sebab, rata-rata pemilik perusahaan besar, apalagi jika pemiliknya sudah tua, hobby mereka adalah bermain golf. Jadi, para siswa yang memilih ekskul golf jika sudah lulus nanti akan bisa merancang kerja sama dengan para tetua perusahaan lain lewat permainan tersebut. Dan untuk para siswa wanita mereka biasanya memilih 2 atau 3 ekskul untuk diikuti.  Yaitu golf, piano, dan ballet. Dan tentu saja itu semua memiliki tujuannya masing-masing. Golf untuk urusan bisnis, Ballet karna itu adalah simbol ke anggunan bagi wanita, dan piano yang memang harus wajib mereka pelajari. Karna selain dituntut untuk belajar oleh orang tuanya masing-masing, mereka juga dituntut untuk hebat dalam non akademis. Ya... Walaupun tidak semua orang tua siswa yang menuntut anaknya seperti itu sih, hanya saja mayoritas orang tua siswa di sana mewajibkan hal tersebut kepada anak-anaknya. Sedangkan untuk para siswa laki-laki, mereka lebih cenderung memilih beberapa ekskul olahraga seperti golf untuk bisnis, futsal atau basket untuk kesenangan mereka. Rata-rata dari para siswa dan siswi di sekolah ini memang mewajibkan ekskul golf bagi diri mereka. Dan siapapun yang lulus dari sini, jika dia ingin bekerja maka dia akan diterima di perusahaan manapun di dunia selama posisi yang dia lamar berkaitan dengan manajemen perusahaan yang dia pelajari dan perusahaan tersebut sedang membuka lowongan. Karna sekolah ini memang telah diakui kehebatannya dan pihak sekolahan juga menjamin sendiri para siswanya. Atau jika mereka ingin kuliah di mana pun di dunia, maka mereka akan langsung di terima jika ijazah yang mereka tunjukkan berasal dari sekolah ini. Itulah kehebatan sang Rajawali High School. Sekolah SMK swasta bergengsi yang di akui oleh dunia. Karna seperti namanya, sekolah ini mampu membuktikan kepada dunia tentang kehebatannya. Biaya yang para siswa keluarkan untuk administrasi yang luar biasa mahal benar-benar sepadan dengan hasil yang mereka dapatkan setelah lulus nanti. Dan dengan sangat beruntungnya Agustin dapat diterima di Rajawali High School dan jadi salah satu murid di sana. Jujur dia sendiri pun merasa sangat tidak menyangka pada awalnya, bahkan dia sangat terkejut saat mengetahui kalau dia di terima di sana, karna pada awalnya dia hanya sekedar iseng saja berkata kepada om dan tantenya, kalau dia ingin sekolah di sini dan mereka menanggapi itu dengan serius kemudian langsung mendaftarkannya. Saat itu Agustin benar-benar merasa sangat bersalah kepada orang-orang yang telah gagal, karna gara-gara dia yang tidak terlalu memiliki keseriusan ini, ribuan orang yang berniat untuk menyukseskan perusahaan mereka, dan ribuan orang yang memiliki keinginan untuk mendapat tiket VIP agar bisa diterima di perusahaan manapun yang mereka inginkan suatu saat nanti terpaksa pupus karna dia yang pemalas namun beruntung ini telah mengambil kursi mereka. Agustin berjalan masuk ke dalam gerbang menuju area sekolahannya yang luas. Berjalan dari depan gerbang ke area bangunan sekolah saja sudah cukup membuatnya ngos-ngosan saking jauhnya karna sekolahan ini memang benar-benar sangat besar. Dari gerbang saja kita masih harus berjalan jauh untuk sampai ke lapangan atau berjalan di koridor outdoor samping lapangan sekolah. Dan kemudian setelah itu kita masih harus masuk dan melewati koridor indoor sekolahan. Bagian dalamnya cukup luas dan indah, dia terlihat seperti ruang tengah sebuah rumah megah tanpa perabot. Di beberapa dinding di sediakan tempat loker untuk para siswa menyimpan barang mereka. Saat kita masuk ke dalam bangunan utama sekolah terdapat 2 jalan koridor di samping kanan dan kirinya, koridor kanan untuk ke perpustakaan, UKS, dan beberapa kelas. Dan koridor samping kiri untuk menuju ke kantin dan kamar mandi lantai bawah. Di pojok depan terdapat tangga untuk menghubungkan ke lantai atas, tempat kelas Agustin berada. Bangunan sekolahnya berbentuk seperti Castle yang mewah jika di lihat dari luar, dan di dalamnya pun begitu terlihat sangat elegan. sepertinya arsitek pembuat sekolah itu membangunnya dengan gaya bangunan ala kota Romawi kuno. Saat memasuki gerbang kita akan dihadapkan dengan jalanan aspal yang disetiap pinggir jalannya berjejer tanaman privets atau yang biasa juga di sebut dengan tanaman pagar sehingga membuat jalanan itu terlihat indah dan menyegarkan mata dengan warna hijaunya. Sekolahan mewah ini memiliki 2 lapangan ber rumput yang luas, satu untuk permainan olahraga sehingga di sekeliling lapangan itu di beri aspal agar para pelari bisa ber lari. Dan lapangan yang satunya khusus permainan golf. Sekolah ini juga memiliki taman yang sangat luas dan indah, terdapat sebuah air mancur yang juga terlihat sangat indah di tengah-tengah taman tersebut. Disana juga terdapat banyak pohon rindang yang menyejukkan. Di bawah pohon serta di dekat air mancur tersedia kursi panjang yang di lapisi keramik indah lengkap dengan mejanya. Di sana juga terdapat perpustakaan yang sangat besar dan terdapat banyak buku di dalamnya. jika kita melihat keluar dari jendela perpustakaan, maka akan terlihat kebun bunga yang sangat indah dan luas. Untuk ruangan ekskul kesenian, pihak sekolahan menyediakan satu bangunan di samping bangunan utama sekolah agar para siswa bisa mendapatkan ketenangan saat melakukan ekskul, serta agar tidak menggangu siswa lain yang tidak mengikuti ekskul tersebut. Seluruh luar sekolah lebih di dominan oleh tumbuh-tumbuhan hijau agar para siswa bisa menyegarkan mata mereka. Ini adalah sekolah yang sangat luar biasa, dan hal pertama yang muncul di dalam benak Agustin saat melihat kemewahan sekolah ini adalah, "berapa triliun uang yang harus di habiskan oleh pemiliknya untuk membangun dan menciptakan lingkungan seperti ini?"
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD