Pisang Tokyo

1240 Words

Rashi tersenyum bangga akan sesuatu yang baru saja dibelinya. Ia menyembunyikan sesuatu itu di balik punggung, supaya Barra tak bisa langsung melihatnya ketika ia datang nanti. Barra pasti akan senang dengan oleh-oleh ini. Rashi berencana menjenguk Barra sejak kemarin-kemarin, tapi baru sempat sekarang. Ia sengaja tidak memberi tahu yang bersangkutan, biar surprise katanya. Rashi cukup so sweet, kan? Barra beruntung punya teman semanis Rashi. "Bar!" "Eh!" Barra kaget luar biasa berkat sapaan Rashi yang lebih mirip acara spontan uhuy, penuh kejutan. Terang saja Barra langsung terjungkal dari kursi plastik yang ia gunakan untuk melukis. Rashi panik tentu saja. Ia sama sekali tak menyangka bahwa panggilannya akan mengagetkan Barra segitu prahnya. Berita baiknya, rencana surprise Rashi unt

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD