Memberikannya Dengan Iklas

1316 Words

Saat dalam kamar, Jovita tidak bisa tidur, ia hanya duduk tiba-tiba suara ketukan terdengar. Jovita membuka pintu, ternyata Leon yang datang, penampilannya sangat memprihatinkan wajahnya terlihat sangat menderita , rambutnya lepek dan sangat berantakan seperti habis dijambak, Leon membuka pakaiannya hanya menyisahkan kaos singlet berwarna putih. “Ada apa?” Leon tidak menjawab, ia melonggos masuk ke dalam kamar dan membuka laci di samping ranjang, ia mengambil beberapa obat sejenis Eximer yang ia yakini mampu menghilangkan efek perangsang. Lalu ia masuk ke kembali ke dalam kamar yang ada di sebelah kamar Jovita. Leon ingin merendahkan reaksi obat itu dengan meminum obat tersebut ia berharap bisa mengurangi penderitaannya. Bukannya reda Leon merasa kepalanya ingin pecah. “Aaa .... b**

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD