Pentingnya Sebuah kejujuran

1123 Words

Hara masih duduk di kamar Sabrina. Dengan cepat ia menekan nomor Piter lagi dengan iPad di tangannya. “Halo Hara, kamu baik- baik saja kan?” suara Piter terdengar lemah, ia pasti sangat kecewa sama seperti dirinya. “Aku tidak bisa keluar dari rumah ini. Leon menghalangiku keluar" “Hara .... begini-" "Om jangan bilang apa-apa! Aku ingin gila rasanya" Piter terdiam, ia mengerti apa dirasakan Hara, hanya lelaki itulah yang mengerti Hara. Tetapi sayang Piter belum tahu kalau Hara hamil, kalau saja Piter tahu mungkin tidak akan menuruti kemauan Hara kali ini. "Baik Hara. Om tahu, kamu pasti marah, kecewa, sedih. Tapi om sudah berusaha keras," ujar Piter di ujung telepon. “Tidak apa-apa, aku mengerti , aku butuh bantuan Om lagi kali ini. Jemput aku di tempat biasa, aku akan keluar dari t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD