Saat Hati Dalam Kebimbangan

1217 Words

Leon masih duduk di ruangannya, ia hanya ingin mendengar alasan Jovita bekerja di hotel miliknya. “Maafkan saya Bu, karena saya salah masuk kamar, itu karena saya kelelahan, saya bekerja dari pagi hingga malam” ucap Jovita. “Tidak apa-apa, begini … biasanya mba Hara sama Ibunya, kenapa malam itu tidak ikut?” “Dia bukan ibu saya, Bu, itu pengasuh saya sejak kecil, saya tinggal bersama Bibi dan suaminya dan dua pamanku, kata Pamanku Ibuku dan Ayahku sudah meninggal,” ujar Hara masih menyendok salad buah kemulutnya. “Kamu gadis yatim piatu?” tanya Hilda, tiba-tiba jadi ia yang merasa iba, memuji keberanian Jovita, ia berpikir Hara hanya wanita yang buta ia tidak menduga ia juga yatim piatu. “Iya” “Apa Pamanmu tahu kamu bekerja di sini?” tanya Hilda penasaran. Hal itu juga yang ingin Le

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD