Jovita sebenarnya tidak ingin meninggalkan Leon, ia juga menginginkan sebuah keluarga seperti keluarganya yang di penuhi banyak cinta. Ia ingin lelaki seperti ayahnya Lelaki yang begitu mencintai istrinya dan begitu sayang padanya. Bagi seorang Jovita ia belum menemukan kekuatan cinta seperti yang diberikan ayahnya kepadanya dan untuk ibunya. Maka sebelum ia memutuskan pergi, ia masih berharap Leon dapat menerima mereka berdua dengan bayi dalam kandungannya, bukan hanya diri sendiri. Ia memberanikan diri menelepon Leon dari kamarnya ia mendapatkan nomor Leon dari Hendra anak buah Leon yang berjaga di bagian gudang di villa itu. Nomor Leon sudah aktif karena ia sudah tiba di kota Penang Malaysia. “Halo Pak Leon” “Hara, ada apa? Kalau kamu ingin memohon untuk Piter, aku berharap jangan

