Nadia berdiri di depan meja rias, memandangi pantulan dirinya di cermin. Cahaya lampu kuning temaram memantulkan kilau lembut pada kulitnya yang dipulas tipis dengan makeup. Foundation merata, blush on samar di pipi, dan bibir yang diberi sentuhan warna nude membuatnya terlihat segar namun elegan. Rambutnya tergerai bebas, sedikit bergelombang di ujung, jatuh di bahu dengan indah. Ia melirik gaun coklat gelap yang membalut tubuhnya pas, menonjolkan siluet rampingnya. Sepasang kitten heels berwarna senada telah terpasang di kakinya, menambah kesan anggun tanpa berlebihan. Bagi Nadia, ini adalah momen pertama ia keluar bersama seorang pria dalam suasana yang mirip kencan, meski ia tahu hubungan mereka tidak seperti pasangan kebanyakan. Setelah memastikan setiap helai rambut berada di tempa

