Kepulangan Andre

1820 Words

“Sayang ... Kamu suka dengan browniesnya?” tanya Reinald. Andhini mengangguk, “Aku sangat menyukainya, Mas. sesekali aku ingin kamu yang buatkan. Kira-kira kamu bisa nggak ya?” Andhini tersenyum kecil. “Aku buatkan? Kamu serius mau brownies buatan tanganku sendiri?” Andhini mengangguk, “Sangat, Mas. Entah kenapa aku begitu menginginkannya. Kira-kira apa kamu bisa membuatkannya?” “Entahlah ... Tapi demi kamu, aku pasti akan berusaha membuatnya. Bagaimana dengan kesehatanmu, Sayang?” Andhini merangkul tangan Reinald lalu menciumnya sesaat, “Aku baik-baik saja kok, Mas. Kamu tidak usah mengkhawatirkan aku.” “Tidak bisa seperti itu, Andhini. Setiap detik waktuku aku habiskan hanya untuk memikirkan kamu. Kalau kamu sakit, aku juga merasakan hal yang sama.” Andhini tersenyum. Bersusah pay

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD