Sia-sia

1574 Words

Beberapa bulan pun berlalu, saat yang sangat dinanti-nantikan oleh Andre pun akhirnya datang juga. Ia sudah menyelesaikan pendidikannya dengan sangat baik. Hari ini ia akan diwisuda sekaligus diangkat sebagai perwira muda. “Selamat ya, Nak,” ucap Reinald. Pria itu kini terlihat jauh lebih tua. Semenjak ditinggal oleh Andhini, Reinald seolah tidak punya semangat hidup lagi. Ia bahkan sudah berlangganan dengan rumah sakit. “Terima kasih, Pa. Papa jadi’kan berdiri di podium untuk memberikan kata sambutan?” tanya Andre. “Insyaa Allah,” lirih Reinald. Tidak lama, tiba’lah giliran Reinald untuk maju ke podium memberikan kata sambutan mewakili orang tua perwira muda. Reinald pun maju setelah namanya terpanggil. Ia berdiri di podium di mana puluhan bahkan ratusan pasang mata menatap ke arahny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD