Tidak Mampu Menahan Diri

1633 Words

Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas siang. Deni sudah tidak sabar ingin menghubungi Asri, melakukan panggilan vidio karena ia memang cukup mengkhawatirkan keadaan dan perasaan sang istri. Apalagi Amel katanya ingin menmeui Asri tadi pagi, sementara Asri belum mengabarinya apa pun. Deni mulai menekan panggilan vidio dan panggilan itu pun tersambung. “Assalamu’alaikum ...,” sapa Asri dari balik panggilan vidio. “Wa’alaikumussalam ... Sayang, kamu lagi apa?” “Lagi kerja, Kang. Kamu nggak sibuk?” “Ini’kan sudah jam istirahat, Sayang ... Sesibuk apa pun kita, Ada kalanya kita lebih mementingkan apa yang jauh lebih penting di jam istirahat ini. Bagiku saat ini yang paling penting adalah mengetahui kabar kamu.” “Aku baik-baik saja kok, Kang. Kamu sendiri bagaimana?” “Alhamdulillah ...

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD