24. Saling Introveksi Diri!

2345 Words

“Ma, Mama kenapa?” tanya bocah lugu itu dengan mimik wajah penuh rasa khawatir. “Mama enggak apa-apa `kok Sayang, tadi Mama ada kelilipan sesuatu,” dusta Nafia demi agar sang buah hati tidak mengetahui yang sebenarnya. “Papa kenapa enggak ikut kita?” “Nanti juga Papa akan menyusul kita.” “Oh.” Nafia tampak berusaha keras untuk menyembunyikan perasaannya yang hancur. Dia tidak ingin sang buah hati melihat kondisinya yang tidak baik-baik saja. Sedangkan Kiral, masih berselisih dengan Faruk. Kondisi keduanya sudah sama-sama babak belur. Dari kejadian ini dapat dilihat bahwa sebenarnya Kiral tidak rela melepas Nafia. Dia hanya tengah merasa bosan dengan keadaan yang ada. Kiral juga sudah mengakui bahwa dia tidaklah mencintai Perin layaknya ia mengasihi Nafia. Perin hanya tempat sin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD