"Gimana, Cit? Udah mau cerita?" tanya Bu Widya seraya membawakan segelas sedang s**u madu jahe yang aromanya segar hangat menyelusup ke hidung Citra yang sedang rebahan di kamarnya.
"Eh, apa, sih, Ma?" Ia lumayan terkejut dengan kehadiran Bu Widya yang secara tiba-tiba. Rupanya sedari tadi ia tengah tenggelam dalam lamunan.
"Ayolah, Cit. Mama tahu ada hal yang kamu sembunyikan. Kamu kayak mikirin sesuatu yang berat, gitu. Cerita dong sama Mama, siapa tahu kan mama bisa bantu kamu. Seenggaknya kasih pendapat sedikit." Bu Widya membujuk putrinya agar sedikit lebih terbuka.
Citra mempertimbangkannya sebentar. Seperti biasa, ia memang tak pernah bisa menghindar saat diinterogasi oleh mamanya.
"Mama masih ingat pas aku ceritain soal temennya Hesty yang dikenalin sama aku, nggak? Itu yang na
