67. Perubahan Sikap

1588 Words

Rintik hujan menyapa Jepang. Tak biasanya, sebab harusnya sekarang sedang musim semi. Naira tak mengerti kenapa alam bisa berubah seenak hatinya. Mungkin alam pun meniru sifat Jimin yang berubah-ubah sekehendaknya. Helaan napas berat terdengar darinya. Karena hujan semakin deras, terpaksa Naira melemparkan semua remah rotinya ke kolam sekaligus, kemudian berlari kecil menuju paviliun. Detik jam dinding menyapanya dalam keheningan. Sang asisten rumah tangga telah pulang setengah jam yang lalu, sedang Jimin yang harusnya sudah pulang belum juga menunjukkan batang hidungnya. Mungkin hujan menjebak mereka berdua di kantor. Naira berderap pelan menuju sofa. Sedikit menepis baju dan rambutnya yang basah sebelum duduk dan mengambil remote untuk menyalakan televisi. Layar 72 inc itu menyala men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD