BERTEMU MANTAN

1805 Words

Pengalaman mendebarkan tadi yang kami lakukan khususnya mungkin diriku di apartemen tadi membuatku enggan menatap Marcell. Sepanjang jalan, aku hanya menatap jalan lewat kaca jendela mobil. Tidak berani menatap Marcell "Sayang, kamu gak papa?" "Hmm.. iya," jawabku pelan. "Atau jangan...jangan karena tadi yah?" "Udah jangan dibahas," balasku ketus. "Oke... oke. Tapi kalau nanti kita nikah kamu akan dapat yang lebih dari itu" "Argghhh" aku langsung menutup telingaku. "Hahahaha... siapkan lahir bathinmu sayang" "Kamu udah janjian sama Ayah yah?" "Maksudnya?" "Kata-katamu mirip banget dengan kata-kata Ayah" "Bagus dong. Calon Mantu dan calon mertua punya pikiran yang sama. Artinya kami sehati dong" "Iya…iya. Hmm... Yang, sabtu ini aku keluar bareng Nina yah," ijinku. "Terus aku?"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD