10

1552 Words
Harris dan Keyra sudah sampai di rumah mereka dan saat ini mereka masuk ke dalam rumah. Mereka berdua pun tidur karena hari sudah sangat malam bahkan saat ini sudah hampir pagi. Mereka pun akhirnya sudah tidur. Pagi hari akhir nya tiba dan saat ini Harris sudah bangun, ia juga membangun kan Keyra. Mereka hanya tinggal berdua saja disana sekarang. "Kamu siap-siap ya Key, kita haus berangkat ke sekolah. Harus semangat ya Key sekolahnya." ujar Harris kepada Keyra tersebut saat ini. Ia pun mengangguk dan segera bersiap-siap. Ia nanti akan pergi bersama dengan Harris. Ia pun sudah siap dan ia pergi ke ruang makan saat ini. Ia makan bersama dengan Harris pada saat ini, hanya mereka berdua saja. "Sepi banget ya ga ada Regan sama Lisa Ris." ujar Keyra tak bersemangat. Rasanya banyak yang hilang saat ini, hati nya juga merasa sakit. "Ga papa Key besok juga kita bakalan ketemu lagi kan. Jadi jangan mikirin yang ga-ga lagi ya." ujar Harris kepada Keyra tersebut pada saat ini. Keyra mengangguk dan saat ini mereka berdua berjalan menuju keluar karena mereka sudah akan berangkat ke sekolah. Namun saat sudah sampai di depan rumah mereka tiba-tiba Adam datang menemui mereka berdua itu. "Assalamualaikum guys. Weh kenapa kalian cuman berdua aja woy? Yang lainnya kemana? Lisa sama Regan? Mobil nya masih ada kok. Apa mereka telat bangun ya?" tanya Adam kepada Keyra dan Harris pada saat ini. "Waalaikumsalam." ujar Harris dan Keyra bersamaan saat ini juga. "Regan sama Lisa udah pulang dan ga di sini lagi Dam." ujar Keyra dnegan muka yang tidak semangat sementara itu Adam saat ini terkejut sekali. Ia tidak menyangka bahwa Regan dan Lisa akan pulang kesana. "Lha? Serius Lisa sama Regan udah ga disini? Jadi mereka pindah ke sekolah lama lagi dong? Kok mendadak banget deh?" tanya Adam bingung. "Iya dam, nanti aja ya ngobrol nya. Gua sama Harris takut telat ini. Kali telat kan nanti kita berabe." ujar Keyra dan Adam mengangguk. Akhirnya mereka semua pun sudah pergi dari sana. Keyra dan Harris menuju ke SMA mereka. Mereka tak sadar bahwa tadi saat mereka mengobrol dnegan Adam ada beberapa santri yang mendengar perkataan mereka tentang Regan dan Lisa yang sudah tidak berada di pondok lagi dan tentang mereka yang pindah. Kabar tersebut pun akhirnya tersebar dengan sangat cepat sekali. Namun kali ini Keyra dan Harris sudah sampai di sekolah mereka berdua. Keadaan di pesantren semakin heboh karena Regan dan Lisa yang merupakan sahabat atau saudara dari Keyra meninggalkan pesantren dengan ssngat cepat dan bahkan tidak ada pamit terlebih dahulu pada saat ini juga. Maka dari itu mereka semua pun saat ini bingung karena pasti ada masalah. Jika tidak ada masalah tidak mungkin mereka semua pulang dengan sembunyi-sembunyi dan sepertinya mereka pulang saat malam hari juga. Kabar tentang kepergian dari Lisa dan Regan itu akhirnya sampai juga di telinga Kyera. Tentu saja mendengar kabar itu dirinya langsung senang sekali. Itu artinya untuk menjatuhkan Keyra ia tidak butuh waktu yang lama lagi. Ia akan segera bisa menjatuhkan dan menjauhkan Keyra dari Harris juga. "Bagus, sekarang dua orang yang bisa percaya sama Keyra udah pergi tanpa gua minta buat pergi. Sekarang tinggal gua susun rencana dan gua bakalan ngajak Ardian untuk rencana ini. Sebentar lagi kita akan berpisah lagi kembaran tersayang." ujar Kyera dengan senyuman nya tersebut saat ini. Ia begitu senang karena sebentar lagi mungkin semuanya akan kembali seperti semula. Tak perlu Harris mencintainya, yang penting Harris tidak memedulikan Keyra lagi dan Keyra bisa pergi dari sini dan tersakiti lagi. Sementara itu Keyra tampak sangat murung sekali. Ia pun bertemu dengan Althaf, Chiko dan Geri. Mereka tampak bingung ketika melihat Keyra yang saat ini tampak murung. Akhir nya mereka pun menjadi bertanya juga. "Key, Lo kenapa deh? Ada masalah sekarang atau gimana? Kok Lo kayak murung gitu? Kalo Lo murung kan kita juga sedih jadi nya." ujar Chiko itulah. "Regan sama Lisa udah pindah Chik, merka ga sekolah disini lagi dan mereka juga ga tidur di pesantren lagi. Gua sedih banget karena mereka pindah nya tiba-tiba ya meskipun gua tau wkatu mereka pindah sih tapi tetep aja menurut gua itu sedih banget." ujar Keyra membuat mereka bertiga saat ini juga terkejut karena mereka bahkan baru mengetahui bahwa Lisa dan Regan saat ini pergi dan ini sangat tiba-tiba bagi mereka. Jadi mereka sangat terkejut. Mereka pun bertanya sebenarnya apa masalah yang terjadi itu. "Jadi mereka pindah dan ga sekolah disini lagi? Terus kenapa? Alasannya kenapa bisa kayak gitu? Sumpah gua bingung banget sih ini ga tau harus jawab apa lagi. Bingung." ujar Geri yang saat ini sangat bingung sekali. "Masalah nya karena kan ya Lo tau sendiri Galen sama Lisa baru aja jadian. Nah Lisa udah beberapa hari gitu nginep di rumah Galen ga cuman berdua sih karena ini yang di rumah buat Markas. Nah terus kemarin gua sama Regan ke rumah Galen. Terus kita main disana dan sampe agak sore. Kita pun ngajak Lisa buat balik. Gua disitu perasannya udah ga enak, akhirnya kita paksa tapi ya dasar Lisa keras kepala dia ga mau." ujar Keyra bercerita. "Nah terus pas malemnya kita udah tidur tiba-tiba Harris bangunin gua dan dia bilang kalo Mama sama Papa Lisa datang. Ya panik banget lah kita semua karena Papa dan Mama Lisa ngebolehin Lisa dan Regan ada disini tapi dengan syarat kalo mereka bener-bener tidur di pesantren. Kalo mereka ingkar janji mereka bakalan langsung pulang." ujar Keyra kepada mereka semua. "Dan tadi malam ingkar janji langsung beneran diminta buat balik? Gilak sih wehhh padahal Regan mainnya beneran deh gila banget basket futsal semuanya bisa. Sayang banget anjir." ujar Chiko yang kini di tempeleng oleh Geri karena seharusnya Chiko memikirkan perasaan Keyra yang pasti sedih. Keyra saat ini pun masuk ke kelas nya dan mereka semua juga masuk ke kelas karena sudah akan bel. Tak lama kemudian Kyera pun juga datang ke kelas dengan jilbab yang ada di kepalanya itu. Kyera tampak terlihat sangat bahagia sangat kontra dengan apa yang saat ini terjadi kepada Keyra itu. Rasanya jika Kyera bahagia Keyra pasti tidak bisa merasakan bahagia juga. Saat ini mereka semua menjalani pembelajaran di kelas, semuanya tampak fokus belajar kecuali Keyra yang memikirkan Lisa dan Regan dan Althaf serta Harris yang kini memikirkan Keyra yang terlihat sangat sedih. Pasti kamu kesal dan ga tenang banget ya Key sekarang. Aku juga ga nyangka kalo ini semua bakalan terjadi secepat ini. Tapi aku yakin kamu bisa Key, kamu bisa jalanin hari tanpa mereka karena disini ada aku. Batin Harris. Sementara Regan dan Lisa sudah berangkat ke sekolah lama mereka lagi. Disana banyak sekali yang heran karena mereka melihat Regan dan Lisa ada di SMA mereka lagi. Namun mereka saat ini juga bertanya-twnya kemana pergi nya Keyra dan kenapa dia tidak ikut kembali ke SMA ini lagi juga. "Heh Lo berdua balik nih? Sementara apa lama ini? Wah gila sih gua ga nyangka kalo ternyata kalian balik. Gua seneng banget tapi tunggu ini Keyra kemana kok ga ikut sama kalian? Pasti nanti Keyra nyusul ya atau dia ga mau berangkat dulu hari ini karena males?" tanya Diandra kepada mereka itu. "Keyra ga balik kesini. Dia masih disana dan sekolah disana. Cuman gua sama Regan aja yang balik kesini guys." ujar Lisa yang tampak sedih sekali. Lisa pun lalu di peluk oleh Diandra dan yang lainnya, setelah itu mereka tampak duduk di meja mereka masing-masing. Lisa dan Regan memang bisa pindah secepat itu karena koneksi keluarga mereka yang cukup banyak. Bel masuk berbunyi dan saat ini mereka semua sudah menjalani pembelajaran di kelas. Namun di tengah-tengah pembelajaran yang mana semuanya fokus itu ada satu orang yang tampak tidak bisa fokus bahkan pikirannya saat ini tidak ada disana. Pikirannya entah pergi kemana juga. Sial gua beneran ga bisa fokus sekarang karena gua jauh dari Keyra. Lagian kenapa sih hal itu harus terjadi. Sekarang hati gua ga enak banget karena gua kepikiran gimana kalo Keyra di ganggu sama Kyera dan Ardian. Terus gimana kalo Harris nanti ga bisa jaga Keyra. Arghh. Batin Regan itu. Regan masih memikirkan kemungkinan tersebut hingga bel pulang sekolah berbunyi dengan nyaring. Saat ini di SMA Keyra juga bel pulang sekolah berbunyi. Keyra tidak langsung pulang karena jika ia di rumah ia akan merasa kesepian. Sekarang sudah tidak ada Lisa dan juga Regan lagi Sementara itu Kyera saat ini sudah ada di mobil nya, ia sedang menunggu jawaban dari Ardian. Tadi ia menginginkan untuk bertemu Ardian, ia juga mengatakan pada Ardian bahwa saat ini Regan dan Lisa sudah pindah dari pesantren mau pun dari SMA. Ia berharap dengan itu Ardian mau kerja sama dengan nya untuk menjatuh kan Keyra. Ia pun tidak sabar saat ini. Tak lama kemudian handphone Kyera berbunyi dan itu merupakan pesan dari Ardian yang meminta Kyera untuk datang ke markasnya. Ia pun tersenyum dengan sinis saat ini. Ia tahu pasti bahwa Ardian akan menerima. "Gua tahu Ardian Lo pasti bakalan ikut sama permainan gua ini. So, let's play this game Ardian." ujar Kyera yang mana saat ini Kyera tampak menjalankan mobil nya menunju ke alamat yang tadi dikirim kan oleh Ardian. Ia tampak tak sabar segera bertemu dengan Ardian dan membahas hal apa yang akan mereka lakukan untuk menjatuh kan Keyra tersebut nanti. Kyera saat ini sudah sampai di sebuah rumah yang dijadikan markas oleh Ardian dan teman-teman nya. Ia pun keluar dan banyak dilihat oleh orang-orang disana karena mereka kaget dengan kehadiran dari dirinya itu.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD