Sherly masih memejamkan mata, wanita itu bahkan tak terusik dengan guncangan di tubuhnya. Sherly justru menarik selimut sampai sebatas dagu dan memutar tubuh menyamping, sedangkan Dimas hanya mampu menghela napas panjang melihat kelakuan sang istri. Pria itu tak menyerah, dia masih mencoba membangunkan Sherly untuk sarapan. Namun, Sherly justru menepis tangan Dimas yang ada di bahunya secara tak sadar. Meraup wajahnya kasar, Dimas berdecak kesal. Jika bukan karena Derix yang meminta untuk membangunkan Sherly dan mengancam dirinya maka Dimas tak akan pernah Sudi membuang waktu demi wanita itu. Menarik napas panjang, Dimas kembali mengguncang tubuh Sherly. Kali ini jauh lebih kuat dari sebelumnya berharap Sherly akan membuka mata. Sherly melenguh pelan, wanita itu merasa terusik. Meskipun

