Chapter 10 Bencana

1341 Words

Chapter 10 Bencana  . Thomas tidak terlalu berharap kalau Amanda mau menerima tawarannya, karena selama ini wanita yang diam-diam membuat Thomas penasaran itu selalu menghindarinya. Bahkan wanita itu selalu mengabaikan pesannya. "Apa perusahaan ayahmu masih menerima mahasiswa magang?" tanya Amanda antusias. Mata hijaunya berpendar sangat indah. Menggetarkan sanubari Thomas. "I ... Iya masih, aku juga magang di sana," kata Thomas dengan senyum menggoda andalannya. Sayangnya tidak berpengaruh untuk Amanda. "Ah syukurlah kalau begitu aku tenang, soalnya Bu Linda memberiku waktu dua minggu untuk memperbaiki proposal sekaligus data perusahaan tempatku magang," kata Amanda tanpa sadar memegang lengan Thomas membuat lelaki itu seakan tersengat aliran listrik. Ingat hanya Thomas yang merasa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD