46. Putus

1331 Words

Setelah sarapan pagi, Adriel dengan kereta kudanya menuju estat Ridgely. Kuda berderap perlahan ketika mendekati jalanan berbatu. Ia mencondongkan tubuhnya ke samping, melirik keluar jendela. Matahari mulai bersinar dan langit nampak cerah. Hari yang cocok untuk piknik atau berjalan-jalan. Adriel melirik jam sakunya yang sudah menunjukkan pukul delapan pagi. Ia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Rosabella dan juga memperkenalkannya pada Max, sahabatnya dan berharap mereka akan berteman baik. Kereta kuda mulai memasuki halaman estat. Adriel langsung turun tidak membiarkan pelayan untuk membukakan pintu kereta. Di depan ia bertemu dengan Rowenda yang baru selesai memetik beberapa bunga. "Pagi Lord Adriel!" "Pagi, Rowenda!" "Lady Rosabella berada di rumah kaca." "Aku akan ke sana."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD