Semenjak hari di mana mereka bertengkar, semuanya sudah berubah tepat hari itu. Sandi bersikap sangat dingin pada Listya, bahkan pria itu cenderung tak peduli lagi terhadap hal-hal yang akan Listya lakukan. Listya pun bungkam karena bingung ingin mengatakan apa, setiap kali ia akan mengajak suaminya berbicara, Sandi selalu saja memiliki alasan untuk memotong pembicaraannya kemudian pergi. Kali ini Listya merasakan hal yang dulu pernah Sandi ramalan, di mana Sandi hanya mau mendengarnya berbicara ketika membahas pekerjaan, jika membahas hal pribadi, maka Sandi akan langsung pergi. Dejavu 'kan? Bedanya posisi mereka yang kali ini diubah, kali ini posisi Listya yang menjadi tersangkanya. "Sekarang, terserah kamu mau ke mana pun. Aku nggak akan ngelarang-larang kamu lagi kalau emang sikap ak

