Meyakinkan Cassandra

1200 Words

William duduk di lantai sambil menyandar di pintu lemari pakaian berukuran lebar di belakangnya. Matanya sibuk menatap perempuan yang kini sedang sibuk mengemas seluruh pakaiannya yang telah tersusun rapi di dalam lemari untuk di pindahkan ke koper miliknya. Sesekali kakinya menyenggol koper besar itu untuk dia singkirkan dari wajahnya. Berharap jika pemilik pakaian tersebut merubah keputusannya. "Will..." Nada peringatan ini sudah ke empat kalinya di lepaskan oleh Cassandra, karena kopernya yang selalu menjauh dan membuat isi di dalamnya sedikit berantakan. "Kenapa nggak suruh mama kamu aja yang kesini. Biar kita jemput sama sama. Sekalian, minta semua keluarga kamu yang ada di sana untuk menetap di Jakarta," ucapnya tanpa beban sedikig pun. Cassandra manatap tajam pada William. La

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD