Zack masih saja mengikuti Yasmine yang telah berusaha terus menghindar dari teman pria nya itu.
"Aku harus pulang, Zack. Kamu tidak perlu membantu ku."
Yasmine berusaha berbicara sambil mencari. kunci mobilnya, perlahan dia menuju ke arah parkiran mencari mobil nya. Dia terus berusaha menekan otak waras nya.
Seketika dia mencoba menghubungi Kenzo. Pria itu pernah berkata, jika dia membutuhkan bantuan. Yasmine boleh menghubungi nya.
Tapi rupanya, berkali-kali ia mencoba menelfon ke nomor Kenzo, pria itu sama sekali tidak menjawab panggilan telfon nya.
Apa aku harus menelfon Abraham?
Yasmine ingin menangis, berjalan dengan perasan pening. Sedangkan Zack masih terus mengikuti langkahnya. Kecurigaan dia tiba-tiba beralih kepada pria itu.
Apa mungkin Zack yang membubuhi minuman
