Sesampainya di rumah. Kenzo dengan sigap menggendong Disha ala bridal style masuk ke dalam rumah dan naik ke kamar mereka. Walau istrinya berulang kali ingin turun dan berjalan sendiri. Pria itu tetap tidak mendengarkannya. Dengan pelan Kenzo meletakkan tubuh istrinya ke atas kasur. “Jangan tidur dulu. Kamu harus menukar baju dan membersihkan lukamu.” Perintah Kenzo. Perlahan pria itu berdiri dan membuka bajunya tepat di depan Disha. Walau udah berkali-kali melihat pemandangan perut kotak-kotak seperti roti sobek milik suaminya. Tetap saja pipi wanita itu memerah saat Kenzo memamerkan tanpa malu di hadapannya. ‘Duh, Dis.. malu-maluin banget sih! Harusnya kamu itu masih marah. Bukannya malah tersenyum malu-malu tapi mau begitu.’ Batin Disha Setelah menukar semua bajunya. Kenzo perlaha

