Berani Untuk Membela Dan Bersuara

1957 Words

“Maaf. Pak. Ada apa yah?” Tanya seorang pria berlari cepat dan masuk ke belakang meja kasir. “Teman kerja kamu ini! Masak dia kasih sumbangan uang seribu rupiah ke, saya? Apa Supermarket ini semiskin itu. Sehingga hanya memberikan uang yang hanya bisa membeli sebiji permen saja.” Jawab Bapak bergamis putih dan di iyakan oleh teman-temannya. ‘Astagfirullahaladzim.. Ternyata, hanya karena uang sumbangan saja diributkan seperti ini? Apa kabar eskrimku yang berjatuhan di lantai?’ Batin Disha nelangsa. Yang Disha sesalkan. Begitu banyak orang yang melihat kejadian ini. Tapi kok hanya tinggal berdiri dan merekam dari ponsel mereka saja. Tidak ada satu pun yang bergerak dan menolong menjelaskan kepada kumpulan pria bergamis putih itu. “Kamu tau nggak. Sedangkan pedagang sayur keliling saja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD