Bab 2. Kharisma Seorang CEO Muda

917 Words
Tidak terasa di bawah kepemimpinan Badai Sastrawan, perusahaan besar Bharat semakin sukses. Hal ini karena Badai seorang pemimpin yang yang memiliki kharisma dan selalu mengedepankan kepentingan perusahaan dan karyawannya. Sehingga tak heran seluruh karyawan merasa bangga memiliki seorang pemimpin seperti Badai.. Kerjasama yang kuat dan dan merasa saling memiliki pada para karyawan membuat Perusahaan Bharat semakin besar. Kantor Cabang dibuka dimana - mana. CEO Tua, Hartawan merasa bangga telah memilih Badai sebagai penggantinya. Dan di hari tuanya dia tidak lagi terlibat langsung pada urusan perusahaan. Dia memutuskan untuk mengundurkan diri dan hanya menjadi penasehat bagi seluruh karyawan. Seluruh anggota dewan direksi hadir di ruang rapat yang berukuran besar. Di meja ujung duduk CEO Tua, Hartawan dengan senyum seperti biasa yang dilakukan bila memimpin rapat. Hartawan Berdiri di hadapan dewan direksi “ Sesuai dengan keputusan yang telah kita sepakati, hari ini saya secara resmi mengundurkan diri sebagai CEO.” kata Pak Hartawan sambil memandangi seluruh anggota dewan direksi yang saling berpandangan. “ Dan kepemimpinan akan saya serahkan sepenuhnya kepada CEO baru kita Badai Sastrawan “ Pak Hartawan memandang dengan tangan kanan menepuk pundak Badai yang duduk disampingnya. Semua anggota dewan berdiri dan bertepuk tangan. Hartawan melanjutkan ucapannya, “ Saya percaya bahwa Badai adalah pemimpin yang tepat untuk membawa perusahaan ini ke masa depan yang lebih cerah. Saya akan tetap menjadi penasihat bagi seluruh karyawan.” Badai berdiri “ Terima kasih atas kepercayaan yang Bapak berikan. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk melanjutkan legacy yang telah Bapak bangun.” ujarnya pada Pak Hartawan dan melihat ke arah para anggota dewan direksi yang masih berdiri. “ Silahkan bapak dan ibu duduk kembali “ Pak Hartawan mempersilahkan kembali duduk. “ Maaf, pak. Setelah pengunduran diri bapak ini. Apa yang kira - kira bapak lakukan ?” tanya Ibu Marini yang duduk di kursi tengah. Pak Hartawan tersenyum lebar. “ Saya akan menghabiskan hari tuaku dengan menikmati panorama indahnya perbukitan dan senja” kata Pak Hartawan. “ Saya telah memberikan perusahaan ini kepada Badai, dialah ahli warisku” suara Pak Hartawan terhenti sejenak. Tiba - tiba dua butir air bening membasahi matanya. Badai mendekati Pak Hartawan dan memberikan sapu tangannya. “ Bapak dan ibu yang sangat saya hormati, seseorang semakin tua akan selalu merindukan berkumpul dengan keluarga. Menghabiskan masa - masa batas usianya “ “ Namun lain halnya dengan saya, mungkin saya akan menikmati senja seorang diri, tanpa keluarga” nada suara Pak Hartawan begitu terdengar sedih. Para dewan direksi yang ada di dalam ruangan itu tertunduk. Mereka tahu bagaimana perjalanan hidup CEO Tua itu. Karena para dewan direksi telah dianggap sebagai keluarga oleh Pak Hartawan. Perjalanan hidup Pak Hartawan mereka tahu. Dan bagi mereka, Pak Hartawan bukan hanya seorang pemimpin tetapi orang tua, saudara dan sahabat. Pak Hartawan banyak membantu mereka. “ Baiklah bapak - ibu sekalian, saya rasa pertemuan hari ini telah selesai, dan mari kita memberi selamat pada CEO Muda kita” “Satu hal lagi, saya titip Badai kepada para saudara - saudaraku. Tegur dia jika salah langkah. Seperti orang tua menegur anaknya “ pesan Pak Hartawan pada dewan direksi. “ Kami akan mengingatnya Pak “ ucap Pak Bagas. “ Terima kasih banyak buat para orang tuaku.” “ Tidak ada manusia yang sempurna diatas dunia, jika saya salah maka tegurlah” Badai berkata dengan merendah. “ Jadilah pemimpin seperti ayahmu, Pak Hartawan” kata Bu Marini. Seluruh dewan direksi bertepuk tangan dan memberi ucapan selamat pada Badai. Mulai hari tu Badai Sastrawan resmi memegang penuh seluruh perusahaan menggantikan posisi ayah angkatnya. Setelah seluruh dewan direksi meninggalkan ruangan, tinggal Pak Hartawan dan Badai yang duduk berdampingan. “ Setelah ini bapak akan berangkat ke puncak, di villa peristirahatanku “ ucap Pak Hartawan pada Badai. “ Jika kamu ada waktu mainlah, nak “ lanjut Pak Hartawan. “ Insya Allah, pak” jawab Badai “ Saya akan selalu mengunjungi bapak “ kata Badai lalu meraih tangan kanan Pak Hartawan dan menciumnya. Pak Hartawan mengelus rambut kepala Badai dengan penuh kasih sayang. Badai Sastrawan yang awalnya asing baginya, kini menjadi anak angkatnya dan mewarisi seluruh perusahaan miliknya. Anak ini memiliki kharisma tersendiri, karakter dan jiwa seorang pemimpin seperti yang diharapkan Pak hartawan. Selama bertahun - tahun dia mencari orang untuk menggantikan dirinya untuk meneruskan perusahaan yang telah dibangunnya dari nol. Hingga hadir sosok Badai, seorang mahasiswa jenius. dan saat dia melihat pemuda itu, entah perasaan Pak Hartawan langsung merasakan sebuah getaran. jika pemuda itulah akhir dari pencarianku selama ini. Pak Hartawan mencari cari jati diri Badai, bahkan menempuh perjalanan jauh hanya untuk tahu menahu siapa Badai. Asal usul keluarga dan berasal dari daerah mana pemuda itu. Hatinya semakin mantap, setelah di mengetahui seluruh jati diri pemuda itu. Seorang pemuda yang berasal dari keluarga miskin namun tidak tergiur dengan harta kekayaan. Hidup sederhana lebih dipilihnya. Dan kini dia memilih untuk kembali kempung halamannya. Dimana semua yang masih tersisa disana. Rumah yang pernah menjadi tempatnya tumbuh besar, hingga dia harus kehilangan segalanya. Kampung yang penuh kemunafikan, kekacauan dan intimidasi dari sang penguasa. Badai, melangkah naik ke dalam mobilnya yang meluncur kearah selatan. Sepanjang perjalanan, dia telah mengatur siasat untuk memerangi segala kejahatan para pemnguasa yang telah menyensarakan rakyat disana. Dia tidak ingin apa yang pernah dia alami akan dialami oleh anak - anak di desa itu. Mobil terus melunjur, dan tiba di sebuah bangunan megah, disanalah orang tua angkat badai berkantor, yang telah memberinya segala kemewahan. Orang tua yang telah menyelamatkan hidupnya dari jurang kemiskinan. Mengangkat dirinya menjadi anak. Sebuah keberuntungan bagi Badai, tapi semua itu tidak membuat badai lupa diri dari mana asalnya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD