HALU

1001 Words

Sampai di mobil, dokter Nicholas segera membuka kunci dari kejauhan menggunakan remot sensor. Ia membuka kursi penumpang di depan, di sebelah kursi kemudi. Ia mendudukkan Asa di sana perlahan. Semua serba perlahan. Ia melihat Asa meringis menahan sakit, dengan kedua mata terpejam. Keringat Asa sudah membasahi seluruh tubuhnya. "Sa, saya balik ke kamar kami dulu untuk ambil barang - barang. Dan juga ngunci kamar kamu. Menurut kamu kita izin ke Bu Ratna atau enggak. Takutnya nanti beliau nyariin." Asa menggeleng. Pikirnya kalau izin Bu Ratna segala sekarang, itu akan memperpanjang durasi mereka sampai di rumah sakit. Sementara Asa sudah tidak tahan dengan rasa sakitnya. "Ramzi bentar lagi pulang dok. Biar nanti saya hubungi Ramzi untuk kasih tahu Bu Ratna." Asa berus

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD