JARAK

1017 Words

Seiring berjalannya waktu, segala hal terasa berbaur dengan sendirinya. Bahkan peristiwa morning sickness yang dialami Ruma di masa awal kehamilan, itu juga turut menjadi jembatan keakraban keduanya. Hingga mereka tidak lagi saling sungkan menunjukkan perhatian satu sama lain. Asa masih sering menginap di rumah kala Ruma mengalami morning sickness. Biasanya 4 hari dalam satu Minggu, ia ada di rumah Abah. Selebihnya di kost. Baru lah ketika Ruma sudah lepas dari morning sickness, Asa mengurangi intensitas datang ke rumah Abah. Karena sesuai perjanjian dengan Abah sejak sebelum menikah. Mereka belum boleh tinggal bersama jika belum mendapatkan restu dari orang tua Asa. Mengingat itu semua, air mata Ruma kembali menetes. Genggamannya pada jemari Asa semakin mengerat.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD