LANGKA

1035 Words

Asa duduk dengan pasrah di hadapan dokter Nicholas. Ia menunduk, tak berani menatap mata dokter itu. "Jadi gimana, Sa? Kamu sudah membuat keputusan?" Dokter Nicholas akhirnya bertanya. "Saya masih bingung, Dok." "Bingung masalah apa, Sa? Untuk masalah pilihan terbaik untuk kondisi kamu Sekai, tentu kamu sudah sangat paham bukan?" "Ya, untuk masalah itu saya suda paham dok. Tapi ...." "Tapi apa, Sa?" "Saya terhalang masalah biaya." Asa akhirnya terus terang. Dokter Nicholas pun terdiam. "Sa, izinkan saya membantu kamu selagi kamu mengurus BPJS. Kamu bisa akumulasi gaji kamu dengan bantuan dari saya." "Tapi masalahnya nggak sesederhana itu Dok. Sejujurnya gaji yang saya terima tidak hanya untuk saya. Dan untuk mengurus BPJS, saya sepertinya ti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD