BANGKRUT

1083 Words

Ia kemudian segera berkonsentrasi, menunggu kepastian keadaan Asa, sembari membantu dokter Nicholas. Suster Lisa tidak sampai hati ketika menatap Ruma. Meski nampak tegar, tapi tetap saja ia merasa sedih bukan? Karena Ruma pun manusia biasa yang memiliki hati. Suster Lisa yang bukan siapa - siapanya saja merasa begitu sedih. Mereka sama - sama mencintai Asa, namun Ruma dan Asa sudah memiliki status resmi untuk hubungan mereka. Pasti beban yang ditanggung oleh Ruma pun jauh lebih besar. "Suster Lisa, tolong minta istri dan ibunya Asa untuk keluar ruangan ya." Dokter Nicholas meminta. Suster Lisa pun segera mengangguk. Ia kemudian berjalan mendekat pada Ruma dan Anis yang masih menangis, menunggu kepastian perkembangan keadaan Asa di sana. "Gimana sus kea

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD