Takut

2400 Words

"Gila tuh orang," gumam Adeeva begitu mobil Athaya pergi. Ia menatap mobil yang perlahan menghilang di balik tikungan, perasaan yang tak bisa dijelaskan menggelayuti dirinya. Ada campuran antara bingung, penasaran, dan sedikit kesal. Apa yang sebenarnya terjadi tadi? Kenapa Athaya hanya diam saja, menatapnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun, lalu pergi begitu saja tanpa memberi penjelasan? Sebuah perasaan yang mengganggu, meskipun ia tahu, mungkin ia hanya terlalu banyak berpikir. Setelah semua yang terjadi, rasanya aneh melihat Athaya tiba-tiba muncul di hadapannya begitu tanpa alasan yang jelas. Adeeva menggelengkan kepala, mencoba mengusir pikiran itu. Namun, meski ia ingin menepis perasaan itu, pikirannya tetap berputar tentang peristiwa yang baru saja terjadi. Ia tak ingin terlalu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD