Erika melihat Bayu yang tampak ragu, dan senyumnya semakin lebar, seolah tahu betul apa yang sedang dipikirkan oleh pria di depannya. Bayu merasa cemas, hatinya berdebar lebih kencang dari sebelumnya. Ia menatap Erika, matanya penuh dengan pertanyaan yang belum terjawab, namun sekaligus ada dorongan yang sangat kuat, seolah segala keraguan itu tak lagi berarti. Erika menatap Bayu dengan mata yang penuh pengertian, menyentuh pipinya dengan lembut, seperti ingin menenangkan keraguan yang masih menggelayuti hati Bayu. Namun di balik tatapannya, ada sesuatu yang lebih dalam, sebuah pemahaman yang bahkan Bayu sendiri belum sepenuhnya sadari. Ia tahu betul bahwa perasaan ini bukan hanya sekadar keinginan sesaat, tetapi juga sesuatu yang lebih kompleks, lebih berbahaya. Dan meskipun ia merasa te

