Suara klakson yang tajam dan melengking memecah udara pagi. "Adel! Awas, Del!" Teriakan itu hanya selisih sepersekian detik sebelum tubuhnya ditarik dengan kuat ke belakang. Semua terjadi begitu cepat—terlalu cepat untuk diproses oleh otaknya yang masih sibuk memikirkan banyak hal. Adel terhuyung ke belakang, hampir kehilangan keseimbangan. Jantungnya berdebar kencang, rasa terkejutnya belum hilang ketika ia akhirnya menyadari apa yang baru saja terjadi. Sebuah mobil nyaris menabraknya. Mobil itu melaju dari belakang dengan kecepatan tinggi, meskipun ia berjalan di pinggir jalan. Seharusnya ia aman, bukan? Ia belum menyeberang jalan raya, hanya berjalan di trotoar yang seharusnya cukup jauh dari lalu lintas utama. Lalu, kenapa mobil itu bisa begitu dekat hingga hampir menghantamnya?

