Adeeva & Athaya

2257 Words

"Kau kenal Adeeva, Mar?" Shenzy melontarkan pertanyaan itu dengan nada santai, tetapi matanya yang tajam mengunci pandangannya pada Muammar. Mereka duduk di salah satu lounge eksklusif yang hanya bisa dimasuki orang-orang dari kalangan tertentu. Ruangan itu diterangi lampu gantung mewah dengan cahaya keemasan yang lembut, menciptakan suasana yang tenang namun penuh intensitas. Muammar mengangkat alisnya sedikit. "Satu kampus pun kenal dia, Shen." Tentu saja semua orang mengenal Adeeva. Tidak hanya karena ia mahasiswa kedokteran yang pintar dan berprestasi, tetapi juga karena pesonanya yang lembut dan berkelas. Adeeva bukan tipe gadis yang senang menjadi pusat perhatian, tetapi justru itulah yang membuatnya semakin menarik. Keanggunannya terlihat alami, dan pembawaannya yang tenang membu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD