Sejak makan siang bersama Fasha dan Ali di kantin kantor beberapa hari lalu, suasana di ruangan kerjanya semakin tidak nyaman. Cercaan dan bisikan-bisikan sinis dari rekan-rekan kerja yang selama ini memang sudah tidak menyukainya semakin menjadi-jadi. Namun, Senja memilih untuk tidak ambil pusing. Selama mereka tidak mengganggu pekerjaannya secara langsung, ia lebih memilih untuk tetap fokus pada proyek desain interiornya. Ini bukan saatnya untuk terpengaruh oleh komentar negatif yang hanya akan menguras energinya. Kini, hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba-hari presentasi. Presentasi ini menjadi ajang pembuktian bagi Senja dan rekan-rekannya yang lain, karena klien kali ini adalah perusahaan yang sudah lama berkembang di Indonesia dan kini berencana membangun gedung baru. Mereka meng

