•Mulai Bergantung•

2487 Words

"Aku marah padamu karena diriku sendiri. Diriku yang telah menorehkan luka pilu dalam lubuk hatimu." -Atta Mahesa- __________ Atta mengacak rambutnya. Sudah setengah jam ia mencari Vei. Namun, perempuan itu belum terlihat batang hidungnya. Sejak Atta bangun dari tidurnya, ia tidak menemukan keberadaam Vei di sofanya. Apa mungkin Vei kabur? Atta sempat berpikir seperti itu, tapi ia merasa tidak ada masalah yang beralasan untuk Vei kabur darinya. Lagipula, dari hari ke hari Atta sudah mencoba bersikap baik. Sudah tidak sekasar dulu pada Vei. "Ma, Mama lihat Vei nggak?" tanya Atta pada mamanya yang masih berkutat di dapur. "Enggak. Bukannya dia masih ada dalam kamarnya. Sama kamu, kan?" "Enggak ada, Ma," Atta mulai berpikiran negatif lagi. "Atta bangun tidur, dia udah nggak ada." "C

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD