KABUR!!!

1669 Words

"Jangan, Non, bahaya!" cegah Dini dengan ekspresi khawatir. Dara sendiri terlihat menggendong Nara yang sudah terlelap. Dara menarik tatapannya ke Dini, seolah ingin mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja. Namun Dini yang seakan paham dengan arti tatapan itu, menggelengkan kepala yang membuat Dara menghela napas kecewa. "Sebaiknya, tunggu Tuan Muda pulang dulu, atau minta izin sama Tuan Muda buat ngelakuin ini, Non." Dini kembali bersuara dengan keyakinan yang cukup kuat bahwa semua akan baik jika Demian mengetahuinya. "Mana mungkin dikasih izin, Din, kamu kan tau sendiri Demian seperti apa. Kemarin kamu dengar juga kan waktu Demian ngelarang aku pergi." Dini hanya mengangguk. "Kalau minta izin lagi, malah bakalan perang besar nanti di rumah ini. Lagian cuma sebentar aja, ambil b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD